Merawat Kebersamaan Dalam Budaya Gotong Royong


KUTAI TIMUR - Budaya gotong royong masih mengakar kuat di tengah kehidupan masyarakat Kutai Timur. Seperti yang terlihat dalam memindahkan salah satu rumah warga di Desa Long Melah, Kecamatan Telen pada Minggu, 29 Juli 2018 kemarin.

Dalam kegiatan itu, warga bersama Babinsa wilayah Koramil Muara Wahau Sertu Harianto, serta Kades Long Melah H Haung dan Kades Marah Haloq Rudi Hartono, bergotong-royong memindahkan rumah seorang warga secara utuh.

Mirip tradisi pada masyarakat Sulawesi, simbol kepolosan dan rasa kebersamaan tanpa rekayasa dalam kehidupan sosial masyarakat pun masih kental telihat di Desa Long Melah. Rumah yang dipindahkan itu tanpa harus dibongkar, namun secara utuh digotong secara bersama-sama.

"Gotong-royong memindahkan rumah ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang sudah tertanam di kehidupan bermasyarakat di sini. Tinggi semangat masyarakat dalam hal menjaga tali silahturahmi dan meningkatkan nilai gotong-royong sebagai bagian dari nilai luhur pancasila," ujar Sertu Harianto.

Kades Marah Haloq Rudi Hartono dalam kesempatan itu mengatakan, memupuk semangat gotong-royong pada masyarakat dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di desa. Serta meningkatkan kondusifitas wilayah yang aman dan damai.

"Semoga kebersamaan ini dapat terus kita pelihara dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya," tuturnya. (*).

Komentar

Postingan Populer