Jadi Perhatian Tidur di Halte Bus, Andreas : Pesangon Saya Belum Dibayar ?
KUTAI TIMUR - Seorang pria paruh baya di Kutai Timur (Kutim) mendadak menjadi perhatian publik. Pasalnya, tingkah lelaki bernama lengkap Andreas Leonardus ini menyebar di media sosial lantaran kerap tidur di halte bus di kawasan Swarga Bara.
Tingkah Andreas bukan tanpa alasan, selain karena tidak memiliki tempat tinggal atau uang yang cukup menyewa rumah, dia mengaku melakukan itu untuk menuntut hak pensiunan dari perusahaan yang dulu sempat mepekerjakannya namun sampai saat ini belum diterima.
"Pesangon atau hak saya yang sampai saat ini belum saya terima," ujar Andreas, Minggu, 2 September 2018.
Meski begitu, tingkah mantan karyawan kontraktor dari salah satu perusahaan pertambangan batu bara ini menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat. Ada yang menilai orang tua tersebut mengalami ganguan jiwa, ada pula yang menganggap sebagai tingkah wajar yang dilakukan oleh seorang pensiunan perusahaan.
Terlepas dari kebenaran pengakuan Andreas, Ketua Laskar Merah Putih (LPM) Kutim, Pradifta Alfaris Yuliz mengharapkan pemerintah daerah untuk turun tangan atas permasalahan tersebut. Dirinya menilai tingkah dan pengakuan Andreas patut segera mendapat penanganan.
"Setidaknya perhatian dari dinas sosial sangat kita harapkan. Daripada di Halte bus, kasian dan bisa menggangu masyarakat," ujar Pradifta, saat menjemput pria tua tersebut ke markas LMP Kutim.
Komentar
Posting Komentar