LSM Penjara Kutim Minta Polisi Ungkap Kasus Pembuangan Bayi
(Ketua LSM Penjara Indonesia Kutim, Supiansyah, SP)
KUTAI TIMUR - Maraknya kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab beberapa hari ini di Kutai Timur (Kutim), mendapat perhatian dari salah satu lembaga kemasyarakatan di Kutim.
Ketua LSM Penjara Indonesia Kutim, Supiansyah SP mengatakan, kasus seperti itu harus segara di tangani oleh pihak berwenang. Selain meresahkan masyarakat, dari sisi agama dan sosial para pelaku tersebut tak memiliki rasa bertanggungjawab.
"Kami mengutuk keras terjadinya pembuangan bayi yang tak berdosa itu. Kami berharap aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini," ujar Pria yang akarab di sapa Bimbim ini, Rabu, 6 Februari 2019.
Ia menuturkan, masalah terbesar saat ini adalah peran dari instansi-instansi terkait dalam menyikapi kasus yang tak memiliki rasa peri kemanusiaan itu. Dia mengajak lembaga atau istitusi terkait turut serta dalam menyikapi persoalan tersebut.
"Karena belum sebulan sudah ada dua kasus pembuangan bayi yang serupa, jagan sampai ada lagi. Mari kita duduk bersama mencari solusi atas masalah ini," tuturnya.
KUTAI TIMUR - Maraknya kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab beberapa hari ini di Kutai Timur (Kutim), mendapat perhatian dari salah satu lembaga kemasyarakatan di Kutim.
Ketua LSM Penjara Indonesia Kutim, Supiansyah SP mengatakan, kasus seperti itu harus segara di tangani oleh pihak berwenang. Selain meresahkan masyarakat, dari sisi agama dan sosial para pelaku tersebut tak memiliki rasa bertanggungjawab.
"Kami mengutuk keras terjadinya pembuangan bayi yang tak berdosa itu. Kami berharap aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini," ujar Pria yang akarab di sapa Bimbim ini, Rabu, 6 Februari 2019.
Ia menuturkan, masalah terbesar saat ini adalah peran dari instansi-instansi terkait dalam menyikapi kasus yang tak memiliki rasa peri kemanusiaan itu. Dia mengajak lembaga atau istitusi terkait turut serta dalam menyikapi persoalan tersebut.
"Karena belum sebulan sudah ada dua kasus pembuangan bayi yang serupa, jagan sampai ada lagi. Mari kita duduk bersama mencari solusi atas masalah ini," tuturnya.
Komentar
Posting Komentar