Bantah Pencemaran Oli Berasal dari RS


KUTAI TIMUR - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta, dr Anik Istiyandari, membantah membiarkan limbah minyak tercemar dibelakang rumah sakit.

Bantahan tersebut disampaikan menyusul kabar penyebab kebakaran pada lahan kosong dibelakang rumah sakit karena limbah dari genset rumah sakit.

"Kami memiliki SOP untuk penanganan limbah B3. Oli limbah bekas pengelolaan genset itu kami tampung dan disimpan di TPS B3 lalu dikirim ke pengelola limbah yang berijin," ujarnya, Senin, 13 Agustus 2018.

Pihak rumah sakit, lanjut dia, memiliki bukti manives pengiriman limbah B3. Termasuk limbah minyak bekas pemakaian dari gengset rumah sakit. "Terakhir kita kirim bulan Juli 2018.  Dokumennya lengkap," tuturnya.

Terkait dengan keberadaan limbah minyak pada lahan terbakar, Anik mengatakan, antara rumah sakit dan lahan terbakar terbilang cukup jauh. Pada parit yang terdapat genangan minyak itu pun juga dibatasi oleh jalan.

"Jadi cukup mustahil jika oil limbah RSUD mengalir ke parit belakang tempat dimana terjadinya kebakaran lahan. Masih ada kemungkinan oli itu bersumber dari luar," pungkasnya. (*).

Komentar

Postingan Populer