Buaya yang berhasil ditangkap oleh warga di Polder Ilham Maulana Sangatta pada Kamis (26/7) lalu, akhirnya dibawa ke Balikpapan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalitim, Selasa, 31 Juli 2018.

Satwa pemangsa itu, diamankan ke Penangkaran Balikpapan menggunakan pic-up setelah sempat diberi beberapa siraman air pasca dimalamkan di Polder selama lima hari.

Buaya tersebut diketahui mempunyai panjang sekitar 2,5 meter dengan jenis kelamin betina.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang

dalam kesempatan itu mengatakan, sebab Kutim belum memiliki penangkaran buaya, maka perlu bantuan BKSDA untuk mengamankannya ke Balikpapan, yang kemudian dirawat oleh tim yang ahli.

"Terlebih Polder Sangatta akan digunakan untuk penyelenggaraan Porprov Kaltim 2018 pada Desember nanti, ini tentu menjadi ancaman bagi para atlet yang akan bertanding di porprov. Tapi kami akan memastikan tidak ada lagi buaya yang berada di polder selama proprov," ujarnya.

Kepada warga yang memiliki waktu longgar dan keahlian, Kasmidi meminta untuk menangkap buaya lainnya yang mungkin masih tersisa di danau tersebut.

“Ada bonus yang akan kami beri kepada warga yang berhasil menangkap buaya di polder," tuturnya.

Iamani, selaku warga setempat yang berhasil menangkap buaya tersebut mengatakan, bersama sejumlah rekannya menjerat buaya tersebut secara sederhana dengan menggunakan tali yang biasa dipakai untuk jemur pakaian.

"Tali dibuatkan simpul ikatan yang dilempar ke moncong mulutnya buaya. Selama dua jam kami berhasil menaklukkan buaya ini," pungkasnya. (*).

Komentar

Postingan Populer