Limbah Oli, DLH Kutim Telusuri Sumber Cemaran


KUTAI TIMUR - Keberadaan limbah minyak yang menyebakan terbakarnya sebuah lahan kosong di belakang RSUD Kudungga, Jalan Sukarno Hatta, Sangatta Utara, mendapat perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Melalui bagian Pengawasan Lingkungan Hidup (PLH), DLH Kutim melakukan identifikasi disekitar lokasi untuk memastikan sumber kejadian yang menyabkan parahnya kebakaran lahan yang beberapa waktu lalu terjadi di kawasan tersebut.

Identifikasi diantaranya dilakukan dengan cara mengambil sampel disekitar lokasi lalu kemudian menyimpannya di dalam botol. Minyak yang terindikasi penyebab parahnya kebakaran itu akan di tindak lanjuti melalui pengujian.

"Kita hari ini belum bisa menarik kesimpulan, apakah sumber kebakaran itu memang akibat dari ceceran oli atau bahan bakar atau solar yang mengalir ke drainase rumah sakit," ujar Dewi, petugas PLH DLH Kutim, Senin, 13 Agustus 2018.

Kendati demikian, pihaknya mengaku  telah melakukan penyidikian terkait persoalan tersebut. Ada bebrapa potensi yang dinilai menjadi penyebab, potensi yang pertama terkait dengan pendistrubusian solar dari Umper ke RSUD Kudungga. Pendistribusian dari dua instansi pemerintah itu berlangsung sebelum terjadinya kebakaran di lahan kosong tersebut.

"Terus ada pembersian genset lama. Pengangkutan genset lama dan bembersian lokasi sekitar," katanya.

Disebutkan, dari hasil penelusuran pada saluran dranase ditemuian adanya koneksi yang saling berkaitan antara rumah sakit dengan lokasi kebakaran. Pun demikian uji matrial tetap diperlukan dalam memastikan jenis matrial sekaligus sebagai identisfikasi apabila ada tindakan sabotase dalam kejadian tersebut.

"Kalau kita lihat fakta dilapangan, ceceran oli harunya dari gudang genset yang mengalir kebelakang. Ternyata ada fakta baru yang baru dikirim ke saya, ada genangan-genagan solar di dranse yang justru dari lokasi insnerator atau lokasi pembakaran yang nota benenya lokasi insnerator ini tidak ada bahan bakar solar yang disimpan disitu, biasanya hanya oli dari kegiatan genset," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, sebuah lahan kosong di kawasan RSUD Kudunga, Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara hangus terbakar pada Sabtu, 11 Agustus 2018 kemarin. Pasca kejadian, masih tampak sisa lahan terbakar dari sekitar lokasi termasuk limbah minyak yang diduga bekas Genset dari RSUD Kudunga.

Atas dugaan itu, pihak RSUD Kudungga kemudian mengeluarkan bantahan. Pihak rumah sakit berpelat merah itu menolak jika limbah minyak yang menyebkan lahan terbakar tersebut dari rumah sakit milik pemerintah daerah yang kala ini mereka naungi. (*).

Komentar

Postingan Populer